Wednesday, November 12, 2008

Singapore Xiao xue hua wen 3A - Test (小学华文)

CIRCLE THE RIGHT WORLD BELOW

bab 1

1 张
2 出 处 生
3 今 令 天
4 是 世 界
5 护 土 士
6 是 星 期
7 高 亮 兴
8 去 走 路
9 药 摇 摆
10 排 对 队
11 讲 拼 命
12 时 间 问
13 现 再 在
14 已 己 经
15 奇 企 鹅
16 吓 下 午
17 参 馆 观
18 人 入 口
19 近 进 去
20 级 挤 到
21 外 处 套
22 园 圆 滚滚
23 有 趣 起
24 喂 味 企鹅
25 轮 留 流
26 乱 墙 抢
27 羊 样 子
28 觉 的 得
29 意 事 思
30 脸 脚 红
31 图书 官 馆
32 风 争 筝
33 干 净 静
34 但 担 是
35 漂 飘 亮
36 人 认 识
37 河 可 流
38 树 林 叶
39 地 放 方
40 瀑 布 市

bab 2

41 电 影 应
42 作 昨 天
43 服 脱 鞋
44 参 餐 桌
45 更 便 条
46 楼 数 上
47 客 厅 听
48 中 午 千
49 功 力 课
50 休 体 息
51 音 量 童
52 时 猴 侯
53 关 送 门
54 懂 冬 事
55 安 静 净
56 听 活 话
57 地 板 搬
58 毛 巾 市
59 乐 牙 医生
60 白 半 板
61 请 青 客
62 作 业 亚
63 加 咖 喱
64 香 未 味 儿
65 级 机 会
66 加 如 果
67 早 草 晨
68 互 像 相
69 电 梯 第
70 忽 虎 然
71 碰 朋 到
72 问 题 体
73 欢 应 迎
74 开 并 玩笑
75 认 真 正
76 很 得 香
77 东 动 西
78 阿 姨 姐
79 知 首 道
80 巴 杀 刹

bab 3

81 原 愿 望
82 原 愿 来
83 原 愿 意
84 记 纪 得
85 楼 梯 弟
86 更 便 加
87 踢 汤 足球
88 可 易 以
89 找 照 顾
90 场 藏 起来
91 日 力 历
92 答 打 开
93 椅 奇 怪
94 几 儿 天
95 书 处 橱
96 发 先 现
97 用 角 落
98 铅笔 合 盒
99 课 本 木
100 五颜六 绝 色
101 卡 骗 片
102 父亲 卫 节
103 祝 主 愿
104 左 友 右
105 快 满 慢
106 苦 田 甜
107 远 运 近
108 新 旧 日
109 教 师 狮
110 梦 萝 里
111 星 醒 来
112 温 暖 爱
113 披 被 窝
114 雨 伞 散
115 林 淋 湿
116 头 斗 发
117 难 忘 忙
118 关 怀 坏
119 教 道 导
120 目 光 亮
121 发高 扫 烧
122 干 赶 紧
123 焦 极 急
124 表 请 情
125 看 见 贝
126 额 客 头
127 学 校 教
128 功 颗 课
129 晚 弯 上
130 身 什 上

Friday, September 19, 2008

Apartemen The "EDGE" Super Block

Apartemen
1 bedroom
2 bedroom
Swimming Pool
Bandung, Indonesia




Bandung, Hongkongnya Indonesia.
Seperti sebuah impian memiliki banyak apartemen, bus yang teratur, MRT yang keren dimiliki semuanya di Bandung. Saya yang tinggal di Jakarta pun akan pindah ke Bandung.

The EDGE Super Block merupakan salah satu apartemen bersubsidi yang menawarkan konsep superblock. Fasilitas yang ditawarkan kolam renang, jogging track, playground, playgroup, fitness, bilyar, tenis meja, CCTV 24 jam, supermarket dan pasar tradisional, klinik dan apotek, perbankan, tempat ibadah, dan pertokoan layaknya sebuah mal. Sebuah konsep hunian yang lengkap.

Lokasi dari apartemen The EDGE 7 menit dari gerbang tol Pasteur (mungkin kalau tidak macet). Dikembangkan oleh PT Bangun Bumi Waluya, apartemen yang ditawarkan terdiri dari 1 kamar tidur, 2 kamar tidur. Tetapi ditawarkan pula tipe yang lebih besar. Harganya mulai dari 88jt (bersubsidi).

Sunday, September 14, 2008

Bahaya Keracunan Makanan dan Penanggulangannya

Keracunan Makanan
Pengobatan


Keracunan makanan bisa terjadi pada siapa saja tanpa disadari walaupun kita sudah berhati-hati. Saya sudah sering mengalami hal ini. Mulai dari masakan rumah sampai masakan catering ternama.

Makanan bisa beracun disebabkan karena bakteri yang tumbuh di dalamnya ataupun juga karena makanan tersebut tidak bersih saat dimasak. Makanan beracun ini berbeda dengan makanan basi yang mudah dikenalai karena rasanya sudah masam. Makanan beracun tidak ada rasa masam, tetapi mengandung bakteri berbahaya. Bila sudah menyantapnya, anda akan mengalami pusing-pusing, mual, muntah dan buang air besar terus menerus. Biasanya dialami penderita setelah 2 jam sejak menyantap makanan tersebut.

Makanan yang pernah saya makan dan beracun ini antara lain adalah:
1.Soun yang tidak direbus cukup lama dan masih mengandung obat pengawet atau sejenisnya. Ini sudah terjadi 2 kali dan merupakan masakan rumah sendiri. Ternyata soun ini jika tidak diolah dengan benar bisa sangat berbahaya walaupun enak. Soun sudah direbus selama 20 menit dan digoreng seperti bakmi goreng. Namun 2 jam setelah disantap menimbulkan pusing, dada sesak dan muntah-muntah.

2. Daging yang enak namun mengandung bakteri. Dugaan saya karena daging ini dimasak dalam jumlah banyak oleh pihak catering namun tidak sempat didinginkan dahulu dengan baik sehingga tumbuh bakteri. Rasa dari sayur daging ini tetap enak namun 6 jam setelah makan saya dan beberapa orang lainnya mengalami pusing, mual dan muntaber.

3. Nasi goreng dengan kerang. Ini saya alami setelah pulang dari liburan sebulan di Hongkong. Saya menyantap nasi goreng kerang yang dijual di Puncak. 2 jam setelah makan saya mengalami pusing, mual dan muntaber. Herannya teman-teman yang makan nasi goreng ini tidak ada yang mengalami hal yang sama seperti saya. Kemungkinan besar karena makanan di Hongkong "terlalu bersih" dan perut saya sudah "dicuci" selama sebulan di sana dan pas kembali ke Jakarta perut saya yang paling rawan terserang bakteri karena saya tidak punya anti imun yang tersimpan di tubuh seperti orang Jakarta lainnya. Aneh tapi nyata, ternyata banyak teman dari Hongkong mengalami hal seperti ini. Meraka sama-sama menyantap makanan yang sama, namun hanya orang Hongkong yang mengalami diare.

Saran saya jika menyantap makanan tentu harus memperhatikan kebersihan. Memang perut orang Indonesia lebih tahan banting, namun bukan berarti kita membiarkan diri sendiri menyantap makanan yang beracun tersebut. Makanan yang dimasak sendiri lebih mudah dikendalikan kebersihannya, harus dicuci bersih dan dimasak sampai matang. Jika makanan mengandung obat pengawet seperti air abu dan sejenisnya seperti soun, harus ekstra merebus sampai kandungan pengawetnya hilang. Mungkin beberapa orang tidak langsung terpengaruh oleh pengawet tersebut, namun zat berbahaya itu bisa terus mengendap di dalam tubuh. Kalau jajan di luar harus hati-hati, jangan yang banyak lalat berterbangan dan jangan yang minyaknya sampai sudah coklat bahkan hitam.

Terakhir jika anda keracunan makanan segera minum obat sakit perut seperti oralit, pocian, huoxiang dan banyak minum cairan bisa berupa susu beruang ataupun air kelapa hijau. Jangan makan makanan dulu karena bisa tambah mual jika racun di tubuh belum bersih. Bubur boleh disantap bila sudah merasa baikkan. Jika muntaber dan diare terus berlangsung, anda harus waspada kehilangan banyak cairan dapat menyebabkan kematian. Segera bawa penderita ke rumah sakit terdekat untuk diinfus dan diobati.

Tuesday, August 19, 2008

Apartemen "Gading Icon"

Apartemen
1 bedroom
2 bedroom
Swimming Pool
Jakarta



Apartemen Bersubsidi Gading Icon

Rupanya Kelapa Gading tidak cukup dengan 1 apartemen bersubsidi Gading Nias Residence. Sekarang muncul lagi Gading Icon dengan developer PT Mahardhika Propertindo.

Lokasi Gading Icon kalau dilihat dari peta memang hanya 500 meter dari Kelapa Gading. Dia ada persis di sebelah rumah sakit Mediros dan PTC (Pulo Gadung Trade Centre), di jalan Perintis Kemerdekaan merupakan satu jalan lurus terus dari Cakung dan menuju ITC Cempaka Mas.

Fasilitas yang ditawarkan sangat lengkap seperti kolam renang, fitness centre, laundry, salon, cafe, restoran, toko obat, mini market, children playground. Saking lengkapnya fasilitas, mungkin anda tidak berpikir untuk jualan di sini karena semua sudah tersedia, dan entah berapa service charge yang akan dikenakan kelak kepada penghuni dan pemilik kios. Selebihnya apartemen yang ditawarkan 1 kamar dan 2 kamar dengan harga dari 88juta -144juta. Katanya akan segera dinaikkan harganya, tapi apa mungkin apartemen bersubsidi harganya naik? Jika harga tidak beda jauh dengan apartemen biasa, apalagi yang menarik dari apartemen bersubsidi?

Namun, bila kita bekerja di pabrik ASTRA atau di kawasan industri Pulo Gadung, lokasi ini sangat strategis dan sudah dilewati busway dan angkot.

Kantor pemasaran:
Plaza Property
Pertokoan Pulomas blok 8/1
Jakarta Timur
telp: 47866823

Wednesday, August 13, 2008

Nice Story, Coba Simak deh...

Pada hari pernikahanku, aku membopong istriku. Mobil pengantin berhenti didepan flat kami yg Cuma berkamar satu. Sahabat2ku menyuruhku untuk membopongnya begitu keluar dari mobil. Jadi kubopong ia memasuki rumah kami. Ia kelihatan malu2. Aku adalah seorang pengantin pria yg sangat bahagia.
Ini adalah kejadian 10 tahun yg lalu. Hari2 selanjutnya berlalu demikian simpel seperti secangkir air bening: Kami mempunyai seorang anak, saya terjun ke dunia usaha dan berusaha untuk menghasilkan banyak uang. Begitu kemakmuran meningkat, jalinan kasih diantara kami pun semakin surut.

Ia adalah pegawai sipil. setiap pagi kami berangkat kerja bersama2 dan sampai dirumah juga pada waktu yg bersamaan. Anak kami sedang belajar di luar negeri. Perkawinan kami kelihatan bahagia. Tapi ketenangan hidup berubah dipengaruhi oleh perubahan yg tidak kusangka2.

Dee hadir dalam kehidupanku. Waktu itu adalah hari yg cerah. Aku berdiri di balkon. dengan Dee yg sedang merangkulku. Hatiku sekali lagi terbenam dalam aliran cintanya. ini adalah apartment yg kubelikan untuknya.

Dee berkata , "kamu adalah jenis pria terbaik yg menarik para gadis. "Kata2nya tiba-tiba mengingatkanku pada istriku. Ketika kami baru menikah,istriku pernah berkata, "Pria sepertimu,begitu sukses, akan menjadi sangat menarik bagi para gadis. " Berpikir tentang ini, Aku menjadi ragu2. Aku tahu kalo aku telah menghianati istriku. Tapi aku tidak sanggup menghentikannya. Aku melepaskan tangan Dee dan berkata, "kamu harus pergi membeli beberapa perabot, O.K.?.Aku ada sedikit urusan dikantor" Kelihatan ia jadi tidak senang karena aku telah berjanji menemaninya.

Pada saat tersebut, ide perceraian menjadi semakin jelas dipikiranku walaupun kelihatan tidak mungkin. Bagaimanapun,aku merasa sangat sulit untuk membicarakan hal ini pada istriku. Walau bagaimanapun ku jelaskan, ia pasti akan sangat terluka.

Sejujurnya,ia adalah seorang istri yg baik. Setiap malam ia sibuk menyiapkan makan malam. Aku duduk santai didepan TV. Makan malam segera tersedia. Lalu kami akan menonton TV sama2. Atau, Aku akan menghidupkan komputer,membayangkan tubuh Dee. Ini adalah hiburan bagiku.

Suatu hari aku berbicara dalam guyon, "seandainya kita bercerai, apa yg akan kau lakukan? " Ia menatap padaku selama beberapa detik tanpa bersuara. Kenyataannya ia percaya bahwa perceraian adalah sesuatu yg sangat jauh dari ia. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana ia akan menghadapi kenyataan jika tahu bahwa aku serius.

Ketika istriku mengunjungi kantorku, Dee baru saja keluar dari ruanganku.
Hampir seluruh staff menatap istriku dengan mata penuh simpati dan berusaha untuk menyembunyikan segala sesuatu selama berbicara dengan ia.. Ia kelihatan sedikit kecurigaan Ia berusaha tersenyum pada bawahan2ku. Tapi aku membaca ada kelukaan di matanya.

Sekali lagi, Dee berkata padaku," He Ning, ceraikan ia, O.K.? Lalu kita akan hidup bersama." Aku mengangguk. Aku tahu aku tidak boleh ragu2 lagi.

Ketika malam itu istriku menyiapkan makan malam, ku pegang tangannya, "Ada sesuatu yg harus kukatakan" Ia duduk diam dan makan tanpa bersuara. Sekali lagi aku melihat ada luka dimatanya. Tiba2 aku tidak tahu harus berkata apa. Tapi ia tahu kalo aku terus berpikir. "aku ingin bercerai", ku-ungkapkan topik ini dengan serius tapi tenang. Ia seperti tidak terpengaruh oleh kata2ku, tapi ia bertanya secara lembut, "kenapa?" "Aku serius. " Aku menghindari pertanyaannya. Jawaban ini membuat ia sangat marah. Ia melemparkan sumpit dan berteriak kepadaku, "Kamu bukan laki2!" .

Pada malam itu, kami sekali saling membisu. Ia sedang menangis.. Aku tahu kalau ia ingin tahu apa yg telah terjadi dengan perkawinan kami. Tapi aku tidak bisa memberikan jawaban yg memuaskan sebab hatiku telah dibawa pergi oleh Dee.

Dengan perasaan yg amat bersalah, Aku menuliskan surat perceraian dimana istriku memperoleh rumah, mobil dan 30% saham dari perusahaanku. Ia memandangnya sekilas dan mengoyaknya jadi beberapa bagian..

Aku merasakan sakit dalam hati. Wanita yg telah 10 tahun hidup bersamaku sekarang menjadi seorang yg asing dalam hidupku. Tapi aku tidak bisa mengembalikan apa yg telah kuucapkan.
Akhirnya ia menangis dengan keras didepanku,dimana hal tersebut tidak pernah kulihat sebelumnya. Bagiku, tangisannya merupakan suatu pembebasan untukku. Ide perceraian telah menghantuiku dalam beberapa minggu ini dan sekarang sungguh2 telah terjadi .

Pada larut malam, aku kembali ke rumah setelah menemui klienku. Aku melihat ia sedang menulis sesuatu. Karena capek aku segera ketiduran .Ketika aku terbangun tengah malam, aku melihat ia masih menulis. Aku tertidur kembali. Ia menuliskan syarat2 dari perceraiannya:

ia tidak menginginkan apapun dariku, tapi aku harus memberikan waktu sebulan sebelum menceraikannya,dan dalam waktu sebulan itu kami harus hidup bersama seperti biasanya. Alasannya sangat sederhana: Anak kami akan segera menyelesaikkan pendidikannya dan liburannya adalah sebulan lagi dan ia tidak ingin anak kami melihat kehancuran rumah tangga kami.

Ia menyerahkan persyaratan tersebut dan bertanya," He Ning, apakah kamu masih ingat bagaimana aku memasuki rumah kita ketika pada hari pernikahan kita? Pertanyaan ini tiba2 mengembalikan beberapa kenangan indah kepadaku. Aku mengangguk dan mengiyakan. "Kamu membopongku dilenganmu", katanya, "jadi aku punya sebuah permintaan, yaitu kamu akan tetap membopongkuku pada waktu perceraian kita. Dari sekarang sampai akhir bulan
ini, setiap pagi kamu harus membopongku keluar dari kamar tidur ke pintu. " Aku menerima dengan senyum. Aku tahu ia merindukan beberapa kenangan indah yg telah berlalu dan berharap perkawinannya diakhiri dengan suasana romantis.

Aku memberitahukan Dee soal syarat2 perceraian dari istriku. Ia tertawa keras dan berpikir itu tidak ada gunanya. "Bagaimanapun trik yg ia lakukan,ia harus menghadapi hasil dari perceraian ini," ia mencemooh. Kata2nya membuatku merasa tidak enak.

Istriku dan aku tidak mengadakan kontak badan lagi sejak kukatakan perceraian itu. kami saling menganggap orang asing. Jadi ketika aku membopongnya dihari pertama, kami kelihatan salah tingkah. Anak kami menepuk punggung kami,"wah, papa membopong mama, mesra sekali"

Kata2nya membuatku merasa sakit.. Dari kamar tidur ke ruang duduk, lalu ke pintu, aku berjalan 10 meter dengan ia dalam lenganku. Ia memejamkan mata dan berkata dengan lembut," mari kita mulai hari ini, jangan memberitahukan pada anak kita."Aku mengangguk, merasa sedikit bimbang. Aku melepaskan ia di pintu. Ia pergi menunggu bus, dan aku pergi ke kantor.

Pada hari kedua, bagi kami terasa lebih mudah. Ia merebah di dadaku, Kami begitu dekat sampai2 aku bisa mencium wangi di bajunya. Aku menyadari bahwa aku telah sangat lama tidak melihat dengan mesra wanita ini. Aku melihat bahwa ia tidak muda lagi, beberapa kerut tampak di wajahnya.

Pada hari ketiga, ia berbisik padaku, "kebun diluar sedang dibongkar, hati2 kalau kamu lewat sana."

Hari keempat, ketika aku membangunkannya, aku merasa kalau kami masih mesra seperti sepasang suami istri dan aku masih membopong kekasihku dilenganku.

Bayangan Dee menjadi samar.

Pada hari kelima dan enam, ia masih mengingatkan aku beberapa hal,seperti,dimana ia telah menyimpan baju2ku yg telah ia setrika, aku harus hati2 saat memasak, dll. Aku mengangguk. Perasaan kedekatan terasa semakin erat. Aku tidak memberitahu Dee tentang ini.

Aku merasa begitu ringan membopongnya. Berharap setiap hari pergi ke kantor bisa membuatku semakin kuat. Aku berkata padanya, "kelihatannya tidaklah sulit membopongmu sekarang"

Ia sedang mencoba pakaiannya, aku sedang menunggu untuk membopongnya keluar. Ia berusaha mencoba beberapa tapi tidak bisa menemukan yg cocok. Lalu ia melihat,"semua pakaianku kebesaran". Aku tersenyum.Tapi tiba2 aku menyadarinya sebab ia semakin kurus itu sebabnya aku bisa membopongnya dengan ringan bukan disebabkan aku semakin kuat. Aku tahu ia mengubur semua kesedihannya dalam hati. Sekali lagi , aku merasakan perasaan sakit

Tanpa sadar ku sentuh kepalanya. Anak kami masuk pada saat tersebut. "Pa,sudah waktunya membopong mama keluar" Baginya, melihat papanya sedang membopong mamanya keluar menjadi bagian yg penting. Ia memberikan isyarat agar anak kami mendekatinya dan merangkulnya dengan erat. Aku membalikkan wajah sebab aku takut aku akan berubah
pikiran pada detik terakhir.

Aku menyanggah ia dilenganku, berjalan dari kamar tidur,melewati ruang duduk ke teras Tangannya memegangku secara lembut dan alami. aku menyanggah badannya dengan kuat seperti kami kembali ke hari pernikahan kami. Tapi ia kelihatan agak pucat dan kurus, membuatku sedih.

Pada hari terakhir, ketika aku membopongnya dilenganku, aku melangkah dengan berat. Anak kami telah kembali ke sekolah. ia berkata, "sesungguhnya aku berharap kamu akan membopongku sampai kita tua". Aku memeluknya dengan kuat dan berkata "antara kita saling tidak menyadari bahwa kehidupan kita begitu mesra".

Aku melompat turun dari mobil tanpa sempat menguncinya.
Aku takut keterlambatan akan membuat pikiranku berubah. Aku menaiki tangga.
Dee membuka pintu. Aku berkata padanya," Maaf Dee, Aku tidak ingin bercerai. Aku serius". Ia melihat kepadaku, kaget. Ia menyentuh dahiku."Kamu tidak demam". Kutepiskan tanganya dari
dahiku maaf, Dee, Aku cuma bisa bilang maaf padamu, Aku tidak ingin bercerai “.

Kehidupan rumah tanggaku membosankan disebabkan ia dan aku tidak bisa merasakan nilai2 dari kehidupan,bukan disebabkan kami tidak saling mencintai lagi. Sekarang aku mengerti sejak aku membopongnya masuk ke rumahku, ia telah melahirkan anakku. Aku akan menjaganya sampai tua. Jadi aku minta maaf padamu" Dee tiba2 seperti tersadar. Ia memberikan tamparan keras kepadaku dan menutup pintu dgn kencang dan tangisannya meledak. Aku menuruni tangga dan pergi ke kantor. Dalam perjalanan aku melewati sebuah toko bunga, ku pesan sebuah buket bunga kesayangan istriku Penjual bertanya apa yg mesti ia tulis dalam kartu ucapan? Aku tersenyum, dan menulis : " Aku akan membopongmu setiap pagi sampai kita tua.."

Aku Menangis untuk Adikku 6 Kali

Aku Menangis untuk Adikku 6 Kali
--------------------------------

Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku.

Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya. "Siapa yang mencuri uang itu?" Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan, "Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!" Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi. Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, "Ayah, aku yang melakukannya!" Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisan nafas. Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami dan memarahi, "Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan dimasa mendatang? ... Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!"


Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung. Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, "Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi."

Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11.

Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama, saya diterima untuk masuk ke sebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus. Saya mendengarnya memberengut, "Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik...hasil yang begitu baik..." Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas, "Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?" Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata, "Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah cukup membaca banyak buku." Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya. "Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya? Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!" Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah didusun itu untuk meminjam uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang membengkak, dan berkata, "Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini." Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke universitas.

Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku: "Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimu uang." Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang. Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku 20.

Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai ke tahun ketiga (di universitas). Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan, "Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana!" Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir. Aku menanyakannya, "Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?" Dia menjawab, tersenyum, "Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?" Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku, "Aku tidak perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga! Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu..." Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan, "Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harus memiliki satu." Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis dan menangis. Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23.

Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telah diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah pacarku pulang, aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku. "Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!" Tetapi katanya, sambil tersenyum, "Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang kaca jendela baru itu.." Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan sedikit saleb pada lukanya dan mebalut lukanya. "Apakah itu sakit?" Aku menanyakannya. "Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di lokasi konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidak menghentikanku bekerja dan..." Ditengah kalimat itu ia berhenti. Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke wajahku. Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26.

Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Banyak kali suamiku dan aku mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi mereka tidak pernah mau. Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adikku tidak setuju juga, mengatakan, "Kak, jagalah mertuamu aja. Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini." Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi adikku menolak tawaran tersebut. Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi. Suatu hari, adikku diatas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel, ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. Suamiku dan aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu, "Mengapa kamu menolak menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?" Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya. "Pikirkan kakak ipar--ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti apa yang akan dikirimkan?" Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang sepatah-sepatah: "Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!" "Mengapa membicarakan masa lalu?" Adikku menggenggam tanganku. Tahun itu, ia berusia 26 dan aku 29.

Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani dari dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanya kepadanya, "Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?" Tanpa bahkan berpikir ia menjawab, "Kakakku." Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat kuingat. "Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang berbeda. Setiap hari kakakku dan saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. Suatu hari, Saya kehilangan satu dari sarung tanganku. Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu. Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya. Sejak hari itu, saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan baik kepadanya." Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku. Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku, "Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih adalah adikku." Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan perayaan ini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.

(posting dari email forward)

Thursday, August 7, 2008

Telkom Flexi Nelpon Gratis

Flexi Nelpon GRATIS ...!!

Program ini telah berlaku mulai 5 Agustus 2008 dan untuk flexi di Jakarta. Perhatikan juga wilayah yang termasuk dalam promosi ngobrol gratis Flexi ini. Pulsa yang dihemat bisa dipakai untuk SMS atau nelpon ke operator lain. Tapi tarifnya masih agak mahal dan ada hitungan waktunya bayar dan waktunya gratis, alias ribet. Namun promo ini sangat mendukung kita yang perlu komunikasi terutama menjelang bulan puasa dan Lebaran. Gak kayak dulu mentari telpon gratis jam 12 malam langsung dibatalkan menjelang bulan puasa.

Berikut ketentuan promo gratisnya, jadi kalau di luar wilayah berikut masih kena biaya.
Gratis Bicara Sepanjang Waktu Se-Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta.
Gratis bicara sepuasnya Rp 0,-/menit sepanjang waktu (24 jam), untuk panggilan lokal dan SLJJ dari Flexi ke Flexi khusus dalam wilayah propinsi Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.


Masa berlaku 5 Agustus s/d 31 Oktober 2008
Berlaku normally open dari seluruh pelanggan Flexi di Propinsi Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta (seluruh kode di Propinsi Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta)

Friday, August 1, 2008

Singapore Paper Test 2A-2

Test

Primary 2 Chapter 2

Pull a line from chinese to Indonesian

Number

Chinese

English

Indonesian

1

逃走

again

tanam ikan

2

search

lagi

3

吃掉

plant fish

pasti

4

种鱼

cock

kabur

5

farmer

ayam jantan

6

公鸡

escape

pintar

7

农夫

must be

serigala

8

eat

mencari

9

聪明

wolf

makan

10

一定

smart

petani

11

阿姨

build house

bermain

12

玩游戏

behind

jagung

13

玉米

aunt

bangun rumah

14

建房子

happy

bertemu

15

工人

field

tante

16

遇见

playing

belakang

17

后面

meet

lapangan

18

高兴

receive

pekerja

19

corn

menerima

20

工地

worker

bahagia

21

男孩

hurry up

melihat

22

看见

peanut

cepat-cepat

23

巴刹

look

setelah

24

花生

boy

menanam sayur

25

种菜

farmland

beli

26

赶快

market

anak laki

27

secretly

sawah

28

after

rahasia / diam-diam

29

plant vegetable

kacang

30

暗暗

buy

pasar

Thursday, July 31, 2008

Lan Mao The Blue Cat 蓝猫卡通

Movie
Chinese




Lan Mao dan teman-teman bisa menjadi film yang baik untuk anak-anak.





Lan Mao adalah cerita petualangan seekor Kucing Biru dan teman-temannya di luar angkasa. Berikut ini adalah tokoh-tokoh dalam kartun Lan Mao.


蓝猫 (Kucing Biru)

Lan Mao atau Kucing Biru adalah karakter dalam film kartun Cina. Film ini sudah lama diputar di Cina dan sekarang mulai diputar di SpaceToon, Indonesia.
Kucing ini diberi warna biru bukan karena banyak penggemar warna biru, tetapi karena warna biru melambangkan suatu Impian. Lan Mao dalam petualangannya selalu penuh dengan pertanyaan, dan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan itulah petualangannya penuh warna warni kehidupan dan akhirnya dia mendapatkan jawaban.





羊博士 (Professor Yang)

Profesor Yang adalah wanita muda yang cantik, baik hati, lincah, pintar dan berpengetahuan luas. Dia adalah profesor yang dipekerjakan oleh Kantor "Zaman Dinosaurus". Profesor Yang mempunyai rambut panjang dan selalu mengenakan kacamata.

淘气 (Nakal)

Tao Qi adalah kucing yang nakal, tetapi dia sangat cerdik dan memiliki jiwa detektif. Tao Qi memiliki sepasang telinga yang besar dan sehelai ekor yang panjang. Dia adalah awak pesawat luar angkasa, impiannya adalah menjadi pilot nomor satu di dunia.




菲菲 (Fei Fei)

Fei Fei adalah keturunan rubah. Dia memiliki hidung yang panjang, mata yang berbentuk segitiga dan terus-menerus berputar mengamati sekelilingnya, ekor yang lembut. Fei Fei di kapal ruang angkasa menjadi seorang dokter, tetapi kemampuannya tidak tinggi, sering kali di saat paling genting baru menemukan ide yang cemerlang. Fei Fei walaupun pintar tapi juga keras kepala.



肥仔 (Gendut)

Fei Zai artinya gendut, tetapi dia hanya memiliki pipi yang tembem, perutnya bulat, pengetahuannya luas, analisanya tajam, sangat berbakat dalam menyelidiki masalah. Orang-orang menyebutnya "Profesor Kecil". Dia sering tenggelam dalam analisanya sendiri dan tidak menyadari apa yang terjadi di sekitarnya. Penemuan kecilnya sering membuat orang bahagia, tetapi tidak membuat kekacauan. Fei Zai bekerja sebagai peneliti di kapal ruang angkasa, dia sedikit demi sedikit mempelajari ketrampilan menjadi awak pesawat. Impiannya adalah menciptakan kapal ruang angkasa yang canggih.



咖喱 (Kari)

Ga Li dalam bahasa Indonesia adalah kari (sejenis makanan). Ga Li suka merias, suka tampil di depan umum, matanya besar, bulu matanya lentik, mulutnya kecil, suaranya kecil dan sangat anggun. Ga Li sebenarnya tidak punya pekerjaan tetap, bahkan dia sering menciptkan kekacauan kecil. Dia memiliki sebuah dompet kecil, di dalamnya kita tak pernah tahu ada berapa banyak makanan kecil, alat make-up dan mainan lainnya. Barang-barang ini sering merepotkan, tapi juga sering berguna untuk membantu orang lain.

Google Search

Google

FireHeart Saga NovelBlog